Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Herba Asimor booster ASI untuk pejuang kASIh

 



Assalamualaikum mamsi kece yang selalu semangat menjadi pejuang kASIh buat buah hati. Kenalin nih, aku Shisca. Ibu dari tujuh buah hati yang luar biasa. Kali ini aku ingin berbagi cerita tentang perjalananku mengASIhi ketujuh ananda. 


Sebelum sampai pada titik pemahaman tentang ASI, aku pernah berada pada fase galau saat momen mengASIhi karena terbatasnya ilmu yang aku miliki saat perdana memiliki buah hati. Kebetulan putriku merupakan cucu pertama di keluarga besar kami. Ada banyak mitos seputar menyusui yang aku dapatkan dari lingkungan sekitarku. Terutama saat aku ingin memberikan kolostrum buat bayiku. Sebagian melarang aku memberikan kolostrum karena menganggap kolostrum yang berwarna kekuningan itu mereka anggap susu basi yang tidak boleh diberikan ke bayi. Padahal kolostrum adalah tetes ASI pertama yang kaya nutrisi dan membantu mencegah penyakit dan hanya dapat diperoleh 1-2 hari setelah melahirkan. Kolostrum memiliki banyak kebaikan yang ajaib bagi bayi yakni,

1. Membantu menguatkan sistem imun bagi bayi baru lahir 


2. Membentuk lapisan pada perut untuk mencegah serangan bakteri dan virus 


3. Membantu mencegah sakit kuning pada bayi karena mampu menguat mengeluarkan zat-zat sisa berbahaya dari tubuh


4. Memberikan zat gizi yang cukup dan dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan otak, mata, jantung.


Selain itu, aku juga tidak diperbolehkan mengkonsumsi protein seperti telur dan ikan di bulan pertama setelah melahirkan karena bisa membuat ASI yang aku miliki berbau amis. Padahal faktanya ibu yang baru melahirkan membutuhkan asupan makanan yang bergizi tinggi untuk menggantikan kalori yang terbakar setelah prosesi persalinan dan proses pemulihan dan mencegah infeksi baik pada luka episiotomi maupun luka pada dinding rahim. Karena pada protein terdapat glutamin dan arginin yang mampu mempercepat pemulihan dan penyembuhan luka. Protein juga berperan untuk merangsang pembentukan kolagen yang dibutuhkan pada tahapan penyembuhan luka, yang berfungsi untuk mengganti sel-sel dan jarigan yang hilang atau rusak selama terjadinya luka.

Selanjutnya aku pada saat menyusui ASI yang diberikan harus dari kedua payudara. Karena payudara kanan merupakan tempat makanan sementara payudara kiri merupakan tempat minuman. Duuuh, sudah kayak dispenser aja. Begitu yang aku pikirkan saat diberitahukan mitos tersebut. Padahal faktanya saat menyusui harus sampai payudara benar-benar kosong karena konsep ASI itu supply and demand. Begitu ‘wadahnya’ kosong, ASI akan segera mengisinya lagi. Maka itu, penting memastikan pengosongan payudara dilakukan sesering mungkin. 

Tips mengosongkan payudara agar produksi ASI semakin banyak dan lancar :

1. Selalu upayakan payudara terasa kosong sebelum memberikan ASI dari sisi lainnya.


2. Habiskan waktu sekitar 10 menit sebelum berpindah memberikan ASI dari payudara sisi lainnya.


3. Pastikan bayi menyusu di kedua payudara agar produksi ASI di kedua payudara seimbang.


4. Bila bayi terlihat kenyang sebelum ASI di payudara terasa kosong, lanjutkan dengan memompa payudara.


Perjalanan menyusui 

Setiap bayi unik dan tentunya berbeda satu dengan yang lainnya. Termasuk pengalaman menyusui walaupun dari rahim ibu yang sama.

Tantangan saat memiliki anak yang pertama adalah masih minimnya ilmu tentang hamil dan menyusui yang aku miliki ditambah akses informasi yang tidak selancar seperti saat sekarang ini. Sebagai orangtua baru aku dan suami seringkali tidak mampu mengatakan tidak kepada para tetua terhadap mitos-mitos seputar menyusui. Pada perjalanan menyusui anak pertama aku dan bayiku juga tidak berkesempatan untuk mendapatkan proses IMD (Inisiasi Menyusui Dini). Padahal IMD punya banyak manfaat. Diantaranya adalah:

1. Meningkatkan kesempatan bayi memperoleh kolostrum 

Pemberian ASI sejak dini melalui IMD sangat baik untuk mencegah gangguan produksi ASI.

2. Mendukung keberhasilan ASI eksklusif 

Pemberian ASI eksklusif dianjurkan hingga bayi berusia 6 bulan namun boleh dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun. Keberhasilan saat inisiasi menyusui dini diketahui menunjang keberhasilan ASI eksklusif

3. Memperkuat hubungan ibu dan bayi 

Kulit bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit ibunya atau skin to skin contact segera setelah lahir dapat menciptakan keintiman yang lebih dalam dengan sang Ibu. Tak hanya itu,  kulit tubuh bayi yang bersentuhan langsung dengan kulit tubuh ibunya merupakan cara efektif untuk menenangkan bayi sakit yang dapat dilakukan kapan saja.

4. Meningkatkan kesehatan bayi

Inisiasi menyusui Dini dapat mengurangi angka kematian bayi baru lahir. Selain itu dapat meningkatkan kesehatan tumbuh kembang dan membantu membangun daya tahan tubuh bayi. ASI juga sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan bayi.


Tantangan selanjutnya saat memiliki anak kedua yakni manajemen waktu yang kurang efektif ditambah lagi kondisi Long Distance Marriage (LDM) saat aku studi beberapa bulan di luar kota.

Pasangan ataupun orang sekitar ibu menyusui berperan sebagai support sistem yang mendukung keberhasilan menyusui. 

Peran pasangan dalam menyukseskan proses menyusui

1.  Berusaha sabar menghadapi pasangan

Seorang ibu baru mengalami banyak perubahan mulai dari fisik hingga mental. Perubahan Hormon yang menyebabkan mood pasangan terkadang naik turun ini  kadang membuat tubuh merasa lelah ditambah rutinitas lain yang harus diselesaikan. Temani pasangan agar ia bahagia dan berusahalah mengerti terhadap Apa yang sedang dirasakannya dan sekaligus belajar memahami.

2. Berusaha memperkuat bonding dengan bayi

Suami bisa melakukan beberapa cara seperti memberi sentuhan, mengusap lembut pipi atau kening, menggendong, memandikan, bahkan mengajak berbicara si kecil.

3.  Menemani pasangan ke konselor laktasi.


Saat anak ketiga, aku dan suami sudah lebih 'berani' berargumentasi dan kompak menyampaikan pilihan tepat yang kami miliki untuk melancarkan proses menyusui. Dan tantangannya adalah kondisi mastitis parah yang membuatku harus dirawat di Rumah Sakit.


Selanjutnya pada saat anak keempat, Alhamdulillah proses menyusui lancar jaya hingga genap dua tahun.


Namun kami mendapatkan tantangan kembali saat anak kelima kami memiliki problem menyusui disebabkan Tongue Tie dan Lip tie sekaligus sehingga ia harus diberikan tindakan frenotomi oleh Dokter spesialis anak. Saat itu, aku pun harus menjalani proses relaktasi mulai dari terapi dengan domperidone hingga akupuntur. Semuanya kami lakukan dengan tekad keras agar bayi kami mendapatkan hak Asi untuknya.

Pada anak ke-enam kami mendapatkan kemudahan menjalani Nursing While Pregnant (NWP) dan juga tandem nursing. Nikmat sekali rasanya menyaksikan putraku lulus asi hingga usianya dua tahun tanpa kendala yang berarti bahkan mampu menyapih dengan cinta (WWL).

Nah, tantangan saat ini yakni sebulan setelah kelahiran puteri ke-tujuh, aku mengalami mastitis akibat jamur yang menginfeksi kedalam kelenjar payudara dan luka lecet pada kedua putingku akibat latch on yang kurang sempurna saat puteriku menyusu. Ditambah kenaikan berat badan bayiku yang kurang dari angka kenaikan rata-rata pada umumnya. Aku segera mencari informasi dan berkonsultasi dengan Miranda, salah satu konselor laktasi dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) wilayah Sumatera Utara. Dan akhirnya aku direkomendasikan untuk menemui dokter spesialis anak pro-ASI, Dr Nina Miranda Amalia dan mencari tahu kendala dengan memantau dan evaluasi proses menyusui. Beliau begitu sabar dan terus memotivasi dengan informasi seputar laktasi yang belum saya ketahui bahkan bersedia saya chatt pribadi saat menemui kendala menyusui.

Alhamdulillah berkat kegigihan dan dukungan banyak pihak terutama suami dan kakak-kakak si bayi, permasalahan seputar menyusui berhasil terlewati dan berbuah manis yakni kenaikan berat badan yang signifikan. Skin to skin, direct breastfeeding, pompa asi secara berkala, konsumsi makanan bernutrisi dan suplemen booster adalah rutinitas yang biasa kami lakukan. Selain itu tetap berupa untuk rileks dan happy agar pemberian asi pada bayi tetap lancar dan menyenangkan.

Ada rasa haru yang menyeruak di hatiku mengingat betapa kendala yang aku rasakan tidak sebanding artinya dengan keceriaan dan celoteh tawa anak-anakku. Suatu hari perjuangan ini akan menjadi momen indah dan pengikat jiwa (bonding) yang dirindukan kelak. Pengalaman menyusui adalah salah satu anugerah terindah dan kesempatan yang Allah berikan kepada seorang ibu, dan aku merasa beruntung sekali menjadi salah satunya. MasyaaAllah.

 Menyusui merupakan fase penting dalam kehidupan seorang ibu, proses ibu berjuang untuk menyempurnakan idealismenya, bahkan menemukan jati dirinya.

Seperti dalam hidup, kegiatan menyusui pun ada jatuh bangun. Sebagian besar ibu bisa melewatinya dengan mudah, sebagian lain berhasil dengan usaha keras, dan sebagian kecil tak berhasil melewatinya meski sudah berusaha optimal.

Bersyukurlah saat telah berhasil melewati proses menyusui dengan mulus. Jangan patah arang jika menemui kendala dan proses menyusui kita berjalan tak sempurna. Jangan sungkan untuk mencari bantuan dan menggali banyak informasi untuk melancarkan proses menyusui bayi. Sebab menyusui adalah persembahan terbaik dari seorang ibu untuk bayinya juga menjaga kelestarian bumi.

Tips sukses menyusui yang aku lakukan sepanjang hamil dan menyusui antara lain :


1. Membekali diri dengan ilmu dan informasi penting seputar menyusui baik hal yang mendasar maupun tantangan yang bisa saja hadir disaat menyusui.

2. Meyakini bahwa ASI adalah nutrisi terbaik dan sempurna yang telah diciptakan Allah untuk bayi manusia yang tidak dapat digantikan dengan yang lainnya dan buah hati kita berhak mendapatkan yang terbaik.

Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi serta minum air putih sedikitnya 2liter setiap hari.

3. Jangan sungkan meminta bantuan dan pertolongan dari orang terdekat seperti keluarga maupun tenaga kesehatan yang mampu mendukung dan memotivasi kita sabar serta semangat menyusui.

4. Menjaga diri tetap sehat baik fisik maupun psikis dengan tetap berfikiran positif dan gembira.

5. yang cukup dan minum suplemen bernutrisi yang mendukung kesehatan ibu dan bayi, seperti herba Asimor.





Tentang Herba Asimor



Herba Asimor adalah suplemen keluaran Dexa medica yang bermanfaat sebagai ASI booster. Selain ekstrak daun katuk dan ekstrak daun torbangun, banyak sekali kelebihan Herba Asimor dibanding dengan suplemen lainnya. Diantaranya:


1. Herba Asimor terbukti dapat meningkatkan hormon prolaktin dan hormon oksitosin.


2. Adanya peningkatan produksi ASI yang dirasakan setelah mengkonsumsi herba Asimor pada hari kedua.


3. Peningkatan volume ASI pada saat pumping meningkat dan waktu yang dibutuhkan untuk pumping menjadi lebih sedikit.


4. Kualitas tidur bayi meningkat (bayi tidur lebih nyenyak setelah mendapatkan ASI yang cukup).


5. Selain mengandung ekstrak daun katuk dan ekstrak daun torbangun, herba Asimor juga mengandung striatin. Striatin adalah ekstrak ikan gabus yang dipercaya membantu mempercepat penyembuhan luka setelah melahirkan. Baik melahirkan melalui operasi maupun persalinan normal.


6. Herba Asimor mengandung protein tinggi yang merupakan nutrisi agar mempercepat proses penyembuhan.


7. Herba Asimor halal MUI.


8. Herba Asimor harganya lebih ekonomis.


9. Herba Asimor mudah didapat di berbagai e-commerce. Ini cukup membantu mamsi untuk stay-at-home di masa pandemi.


Mamsi, maksimalkan pemberian ASI buat ananda karena ASI merupakan nutrisi yang tidak tergantikan. Apalagi saat ini ada suplemen Herba Asimor yang mampu mendukung melancarkan produksi ASI. Tetap semangat ya menjadi pejuang kASIh.



26 komentar untuk "Herba Asimor booster ASI untuk pejuang kASIh"

  1. Senangnya itu di zaman sekarang kita nggak perlu repot-repot mencari booster ASI yang harus diolah dulu ya Bun. Sudah ketemu dengan booster ASI seperti herba Asimor beneran bikin bahagia deh karena praktis banget dikonsumsi dan juga terbukti secara cara ilmiah bisa meningkatkan hormon prolaktin yang membantu untuk melancarkan ASI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul sekali,
      Kebayang betaob susahnya pas baru lahiran harus cari galagtogogue alami di pasar

      Hapus
  2. Hai baby Jenna... rambutnya mirip Bg Ocean ya kriwul2 mantjahh haha... Herba Asimor booster ASI yang baik untuk busui. Semangat mengASIhi ya

    BalasHapus
  3. wah ternyata perjuangan dan perjalanan panjang yaa menyusui anak ya mba, dan mesti belajar tips n trick nya supaya perjalanan menyusui ini lancar. Semangatt para pejuang kASIh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya,bener mba..
      Perjalanan panjang, semoga berbuah manis ya

      Hapus
  4. Kandungan Herba Asimor komplit ya, praktis dan support ibu dalam mengAsihi hehe 👍😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyess bang Sani

      Terimakasih bang sudah berkunjung

      Hapus
  5. Praktis ya mbak Asi Boosternya. Semoga bisa dapet semua manfaatnya dan si kecil jadi lancar juga ngasinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, praktis

      Dan bisa membantu mempercepat pemulihan luka setelah melahirkan

      Hapus
  6. Masya Allah, ini mah komplit perjuangannya, tujuh kali jadi Mamsi...tujuh kali mengASIhi. Inspiratif sekali Mbak Shisca
    Perjuangan luar biasa memberikan yang terbaik untuk ananda
    Dan setuju jika Mamsi mesti memaksimalkan pemberian ASI buat ananda karena ASI merupakan nutrisi yang tidak tergantikan. Apalagi saat ini ada suplemen Herba Asimor yang mampu mendukung melancarkan produksi ASI, ya...jadi terbantu pastinya

    BalasHapus
  7. Galfok sama rambut Jenna 😍 masyaAllah kak, tujuh anak, tujuh cerita pula ya ttg mengASIhi, btw aku konsumsi herba Asimor juga loh

    BalasHapus
  8. Herba Asimor bagus ya mom, kandungannya lengkap.. Harganya juga lebih terjangkau ^^ terima kasih sharingnya mom..

    BalasHapus
  9. Peran suami sangat tinggi agar proses menyusui berhasil. Saya membuktikan itu. Tentunya, suplemen untuk busui juga sangat perlu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mba

      Para ayah juga harus mensukseskan agar ibu sukses memberikan kASIh buat ananda

      Hapus
  10. Hamil anak pertama 2016 saya sempat nih minum Asimor. Lumayan banget memperlancar ASI. Saya setuju, pasangan adalah support system utama ibu hamil dan ibu menyusui.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, MasyaaAllah.

      Nah, betul mba.
      Suami adalah salah satu support sistem

      Hapus
  11. Wah, jadi pengen punya baby dan memberikan ASI lagi..

    Semoga apa yang dituliskan di blog ini bisa menginspirasi para ibu yang terkadang khawatir tidak bisa memberikan ASI kepada anaknya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga diijabah Allah ya kak.

      Dan semoga artikelnya bermanfaat

      Hapus
  12. Udah ada herba asimor ini jd makin bersemangat ya ngASIhi baby Jenna, Mamsi... Sehat selalu yaa semuanyaa

    BalasHapus
  13. Wih... Nih booster keceh ya bunsis. Pas lah buat zaman sekarang.
    Buat emak emak super aktif dan prakyis.

    BalasHapus
  14. duhh waktu cepat sekali de berlalu, adek Jenna udah gede aja.
    padahal kita blom pernah ketemuan.
    jangan sampe ketemu pertama adek jenna dah sekolah aja.

    BalasHapus
  15. Belum jadi ibu tapi setelah baca ini jadi ketrigger untuk jadi ibu, Bun 🤣

    BalasHapus