Membuat Mie Sehat Sayur dan Buah
Sejarah Mie
Siapa yang tidak mengenal mie. Selain sebagai sumber karbohidrat, makanan berbentuk pipih panjang ini dijadikan sebagai pangan pokok dan cemilan. Dalam sejarahnya ada beberapa negara mengklaim asal usul mie ditemukan. Ada yang mengklaim bahwa mie ditemukan pertama sekali di Mediterania. Ada pula yang menyatakan bahwasanya mie dikembangkan di Timur. Namun sebuah catatan tertulis bahwa Mi berasal dari dinasti Han Timur sekitar tahun 200 sebelum Masehi. Diperkirakan usia mie pertama dunia sudah mencapai 4000 tahun ditemukan di sebuah daerah di negeri Tiongkok.
Mie asal China terkenal berbentuk tipis dan memanjang. Di Eropa, mie diberi nama pasta dengan menggunakan bahan baku berjenis gandum dan bentuk-bentuk yang bervariasi. Sementara di negara Asia, bahan baku mie kebanyakan terbuat dari terigu, tepung beras, tepung ubi jalar dan konjak.
Mi merupakan olahan pangan sumber karbohidrat. Mengkonsumsi mie sebanyak 100 gram energinya sekitar 400 kalori yang memenuhi kebutuhan kalori dewasa sekitar 2000 kalori per hari. Namun mie mengandung sedikit serat, protein, lemak dan mineral. Untuk itu sebaiknya anak-anak jangan terlalu banyak mengkonsumsi mie yang banyak mengandung natrium agar nutrisi hariannya mencukupi.
Mie di Indonesia
Konsumsi mie di Indonesia termasuk kedalam kategori pangan yang tinggi. Sayangnya, Indonesia masih mengimpor bahan baku berupa terigu dari luar karena ketersediaan bahan pokok tidak memadai.
Sebenarnya tak hanya menggunakan bahan terigu, mie juga dapat dihasilkan dari pengolahan tepung sagu, tepung beras seperti kwietiaw dan bihun.
Jenis mie yang terkenal di Indonesia
1. Mie bihun
Bihun sangat populer di Indonesia. Bihun terbuat dari tepung beras yang warnanya putih bersih dengan tekstur yang sangat lembut. Bihun mudah diolah karena mudah matang dan hanya perlu direndam. Biasanya banyak yang mengolahnya untuk masakan sop ataupun digoreng
2. Misoa
Misoa merupakan jenis mie asal Cina. Misoa terbuat dari tepung beras sering digunakan sebagai snack seperti misoa goreng atau isian sop.
3. Soun
Soun berbeda dari bihun. Soun dibuat dari campuran tepung kentang dan tepung kacang hijau. Tekstur mie ini sangat lunak cocok dijadikan olahan sop ataupun isian pastel. Cara mengolahnya pun cukup mudah. Soun cukup direndam di air panas sampai lembut lalu soun siap diolah menjadi berbagai masakan.
4. Kwetiau
Kwetiau terbuat dari tepung beras dan air. Kwetiau sering dijumpai dalam bentuk basah maupun kering yang banyak dijual di pasaran.
5. Mie telur
Mie telur terbuat dari tepung terigu jenis hard wheat yang diperkaya dengan telur biasanya mie telur dijual dalam kondisi kering dengan bentuk bulat maupun pipih.
6. Mie lidi
Bentuk mie lidi cukup unik. Bentuknya lebih tebal dan cenderung bulat. Di beberapa daerah pulau Sumatera menyebut mie lidi sebagai mie gomak atau spageti batak. Mie jenis ini cocok digoreng dan dibumbui pedas.
Di Indonesia selain mie di atas masyarakat juga menyukai mie instan. Konsumsi mie di Indonesia cukup tinggi. Kita dapat menjumpai pedagang mie di warung kecil maupun supermarket mulai dari dusun hingga kota metropolitan. Mie termasuk makanan yang sangat digemari dari dewasa sampai anak-anak dan juga menjadi pengganti nasi.
Resep Mie Sehat berbahan Sayur dan Buah
Cara enak mengenalkan makan sayur dan buah
Mungkin ini bisa menjadi salah satu motivasi bagi para ibu untuk belajar membuat variasi makanan dengan mengkreasikan mie dari bahan sayur dan buah. Mie adalah salah satu makanan kegemaran bagi anak. Bertolak belakang dengan konsumsi sayur dan buah yang seringkali anak menjadi picky eater mengonsumsi jenis makanan ini.
Sebenarnya penggunaan sayur dan buah lebih kepada pemanfaatan pewarna alami yang dimiliki oleh sayur dan buah. Namun paling tidak ada sedikit serat pangan dari sayur dan buah yang masuk menjadi komposisi pembuatan mie homemade ini. Sebab pada resep yang saya bagikan ini, sayur dan buah tidak hanya disaring dan dimanfaatkan hanya airnya saja.
Mie homemade ini termasuk sangat praktis, mudah dan ekonomis proses pembuatannya. Selain itu tidak menambahkan bahan tambahan sintetis sehingga cukup aman dikonsumsi buat keluarga dan anak-anak. Bahkan bisa jadi tambahan variasi makanan pendamping ASI buat bayi usia setahun yang sudah mulai belajar makanan dengan tekstur yang kenyal.
Yuk kita kulik apa saja bahan baku pembuatan mie homemade ini.
1. Tepung
Proses pembuatan mie menggunakan tepung terigu protein tinggi. Protein tinggi mengandung gluten yang memiliki tekstur yang cukup elastis dan membuat adonan mie tidak mudah putus. Gluten dapat dibentuk dari gliadin atau prolamin dalam gandum dan glutenin.
Selain penggunaan terigu sebagai bahan baku utama, mie juga membutuhkan sedikit komposisi tapioka yang dapat membuat mie menjadi elastis dan tidak mudah lengket.
2. Telur
Dalam proses pembuatan olahan pangan mie telur berfungsi untuk membentuk warna dan rasa yang khas pada mie telur juga mampu memperbaiki bentuk adonan hingga kalis selain itu telur dapat meningkatkan nilai gizi kelembutan mie dan meningkatkan cita rasa. Telur berfungsi juga untuk memunculkan warna khas kuning pada mie. Telur mengandung albumin yang menyebabkan peningkatan kadar air pada namun disarankan penggunaan telur tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan adonan mie menjadi lembek dan susah kalis. Telur dapat bermanfaat fungsinya sebagai emulsifier karena memiliki lesitin sehingga dapat memperbaiki stabilitas tekstur pada mie.
3. Air
Dalam proses pembuatan mie air dapat berfungsi sebagai media reaksi antar gluten karbohidrat dan larutan garam serta membentuk sifat kenyal gluten. Air juga digunakan sebagai media untuk merebus mie dalam pembuatan mie basah. Pada saat proses perebusan mie terjadi gelatinisasi Pati dan koagulasi gluten sehingga tekstur mie meningkat menjadi kenyal.
Fungsi dari air yakni sebagai media reaksi antara gluten dengan karbohidrat melarutkan garam dan membentuk sifat kenyal gluten yang membantu proses pengembangan. Namun penggunaan air juga tidak boleh berlebihan karena dapat membuat adonan menjadi lengket dan sulit dicetak.
Untuk mengganti air dapat di subtitusi dengan menggunakan sari buah dan sayuran. Selain itu penggunaan sari buah dan sayuran juga dapat membantu memberikan warna alami pada mie.
4. Garam
Proses pembuatan mie juga melibatkan garam dapur. Merupakan komponen yang cukup penting dalam pembuatan mie. Garam memiliki fungsi untuk meningkatkan cita rasa, melarutkan protein, menstabilkan dan mengawetkan karena garam mampu mencegah pertumbuhan mikroba sehingga memperlambat pembusukan dan dapat pula meningkatkan daya ikat air. Garam juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan elastisitas mie, garam juga dapat menghambat aktivitas enzim protease dan amilase sehingga adonan mie tidak lengket dan tidak mengembang berlebihan.
Garam memang cukup penting. Namun penambahan garam pun tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan kemampuan gluten dalam menahan gas tidak optimal. Sehingga dapat mengurangi volume dari adonan mie.
Mie homemade sayuran
Mie homemade sayuran ini sangat mudah dan praktis dibuat. Biasanya untuk porsi bahan ini bisa menghasilkan 2 kali ukuran mie basah siap pakai.
Adapun bahan-bahannya adalah
250gram tepung terigu
50 gram tepung tapioka
Garam 1/2 sendok teh
Telur 1 butir
Sayur/buah 50gram
Cara dan pengolahan
- Masukkan tepung terigu protein tinggi kedalam baskom dilanjutkan dengan tepung tapioka.
- Masukkan garam lalu aduk hingga merata.
- Blender halus sayur/buah sesuai preferensi bersama sebutir telur. Jangan bubuhkan air saat proses blender.
- Masukkan cairan telur dan sayur/buah ke dalam baskom yang berisi tepung. Aduk rata dan uleni hingga kalis.
- Giling adonan dengan ampia/ mesin mie lalu cetak ke ukuran yang diinginkan.
- Bila adonan cenderung kering, boleh tambahkan air hanya dengan 1 sendok makan saja agar adonan tidak terlalu lembek.
- Usai mie dicetak, masukkan mie kedalam air yang sedang mendidih.
- Angkat mie setelah mie mengapung naik dan beri sedikit minyak agar mie tidak lengket
- Mie sudah bisa dinikmati. Dimakan langsung juga sudah bisa, ataupun diolah sesuai keinginan baik digoreng maupun di tumis
Mengolah mie sayur homemade sambil belajar ala keluarga homeschooler Si Jiwa.
Siswa Sekolah Jiwa adalah putra -putri kami sendiri yang berjumlah 8 orang. Biasanya pembelajaran yang kami lakukan berdasarkan proyek dan tema bahasan. Karena anak-anak memiliki kelompok usia yang tidak sama namun kesamaan tema tidak menjadi penghalang berkegiatan.
Dasar pembelajaran dan tema
QS Al-Baqarah:168
Makanlah makanan yang halal dan baik yang terdapat di bumi....
QS Al-Maidah:88
Makanlah apa yang telah Allah rezekikan kepadamu sebagai rezeki yang halal lagi baik dan bertaqwalah kepada Allah yang engkau beriman kepadaNya...
Anak-anak mengikuti instruksi dan turut langsung dalam proses pengolahan mie. Setelah proses selesai masing-masing mendapatkan jurnal dan kegiatan yang berbeda.
A1(14y10m)
- Menulis tentang olahan pangan dari bahan yg ada disekitar
- Mencari tau sejarah Mie
A2( 13y6m)
- menulis kembali proses pembuatan mie
- mencari jenis mie dan asal daerah
A3 (10y6m)
- membantu langsung proses pembuatan adonan
- menghaluskan adonan
- menuliskan kembali bahan pembuatan menjadi sebuah cerita
A4 (8y6m)
- Dikte dan melafal
- menimbang bahan(gramasi)
- Matematika sederhana
A5( 6y)
- mewarnai gambar mie
- membulatkan bahan(motorik)
A6( 4y 1m)
mewarnai gambar
A7( 2y5m)
- Identifikasi bahan
- Identifikasi warna
A8 (1yo)
- meniru
- melafal
- menikmati mie dengan sendok sendiri
Wah uraian yang lengkap tentang Mie.. ceritanya ini sedang bikin mie sayur ya? senang bisa rame rame seperti ini.. dulu juga senang bikin mie sendiri, hasilnya lebih lezat
BalasHapusYummy ...jadi mupeng mie trs olahan pasta kesukaan anak-anak banget...tapi kalau mie instan kami batasi hanya konsumsi seminggu 1x (gusti yeni)
BalasHapusMau diapain pun mienya, selama bahan dasar mienya sehat, insyaallah bermanfaat buat tubuh kita, terutama anak-anak. suka iri sama mereka yang bisa bikin mie sendiri. Kreatif banget.
BalasHapusKalau ramen atau ramyeon itu kurang terkenal di Indonesia ya kan Shisca,, karena populernya di Korea. Duh kreatif kali BunShis ini ya, sempat bikin mie sendiri. Insyaallah pasti lebih terjamin higienis dan kandungan gizinya ya
BalasHapusWahh ini jadi kesempatan dehh biar anakku jg makan sayur lewat mie hihi.. anakku termasuk penggemar mie-miean gitu soalnyaa <3
BalasHapusseruu banget, ternyata mudah ya, kalau bikin sendiri gini jadi lebih aman karena komposisinya kita tau :)
BalasHapusMisoa aku belum pernaj nyobain, apakah tekstur sama seperi sohun atau bihun ya?
BalasHapus