Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ruh ibarat tentara yang berbaris

Kamis,11Januari 2018

πŸŒΈπŸ‚πŸŒΈπŸ‚πŸŒΈπŸ‚πŸŒΈπŸ‚πŸŒΈπŸ‚

Pernahkah kita tiba-tiba merasakan kedekatan yang amat sangat pada seseorang sahabat yang baru kita temui❓
Padahal sebelumnya kita belum pernah berhubungan dekat dan menjalin komunikasi

Atau bertemu dengan sahabat masa lalu yang telah lama terpisah apakah itu di sebuah kajian, klub, gerakan massa atau kegiatan sosial masyarakat.

_Ajaib, tapi begitulah ruh_
Ia akan mengenali dan mendekat kepada yang serupa dengannya.

Pencinta buku, pasti akan bertemu dengan orang-orang yang suka buku juga. Dan akan susah nyambung sama orang-orang yang berbeda hobi.

Yang suka kajian akan riweuh dan asing pada temennya kalo udah diajak ngobrol dancing dan clubbing.

Tak jarang di WAG alumni bila bahasan diskusi sudah tidak sinkron dan menarik untuk diikuti sebagai akan memilih menjadi Silent Reader Abadi sepanjang masa dan sebagian yang idealis  memilih leave tanpa merasa gak enakan sama kawan lama.

_Begitulah ruh_
Yang senantiasa bersama dengan orang-orang yang memiliki ruh yang sama

Dalam kisah Ashabul Kahfi,para pemuda yang melarikan diri ke gua dan memilih menjauhi kerajaan juga tersebab Ruh yang sama-sama menyelisihi kedzaliman penguasa.

Abu Lahab beserta Istri yang terkenal dalam Al-Qur'an sebagai pasangan penantang dakwah Rasulullah juga dipasangkan karena Ruh yang selevel.

Begitupun dengan kisah Yusuf a.s dan Zulaikha yang akhirnya bertemu kembali disaat sudah ada kesamaan pandang.

Lalu bagaimana dengan pasangan, anak, saudara dan sahabat kita hari ini❓
Sudahkah kita gaulnya bareng?

Sama-sama mencintai kebaikan
Sama-sama mengejar kecintaan dan keridhoan Allah
Sama-sama dalam beramal shalih

Bila belum, mari kita ajak mereka agar bisa bersama-sama dalam ta'at kepadaNya. Bersama didunia hingga SurgaNya

Hari ini perbarui ikhtiar kita untuk senantiasa memelihara kesucian ruh dalam keimanan kepadaNya. Terutama bagi anak-anak kita agar kelak mereka akan lebih mudah menemukan pasangan yang selevel Ruh nya dengan mereka. Berdekatan dengan komunitas yang senantiasa menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
_InsyaaAllah,biidznillah_

πŸ“ _Bunda D'Lima_

〰〰πŸ’¦〰〰πŸ’¦〰〰πŸ’¦〰〰


Mari kita berdoa agar senantiasa dikumpulkan dalam lingkaran kebaikan bersama di gerbong orang-orang shalih dan bertaqwa

*Ψ±َΨ¨ِّ Ω‡َΨ¨ْ Ω„ِي Ω…ِΩ†َ Ψ§Ω„Ψ΅َّΨ§Ω„ِΨ­ِΩŠΩ†َ*

•┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈•


7 komentar untuk "Ruh ibarat tentara yang berbaris"